FKPQ Kecamatan Kejayan Gelar Pembinaan Kepala dan Operator LPQ, Fokus pada Pengisian Data Santri Melalui Aplikasi EMIS 4.0

PASURUAN – CakraNusantara.online

Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an (FKPQ) Kecamatan Kejayan menggelar kegiatan Pembinaan Kepala dan Operator Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) se-Kecamatan Kejayan, bertempat di Aula MWCNU Kejayan, Selasa (4/11/2025).

 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh H. Sugiono, S.H., selaku Kasi PD Pontren Kemenag Kabupaten Pasuruan, didampingi Indra Rakhmawati, S.E., S.A.P., Operator PD Pontren Kemenag Kabupaten Pasuruan, serta Nasrulloh, S.Pd., Penyuluh Agama KUA Kejayan.

 

Ketua FKPQ Kecamatan Kejayan, Saifullah, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi upaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas para pengelola LPQ, khususnya dalam pengisian data santri dan lembaga melalui aplikasi EMIS 4.0 serta sistem digital lain seperti SIPDAR LPQ, SIMBA, dan SIKAP.

 

> “Melalui kegiatan pembinaan ini, kami ingin semua kepala dan operator LPQ di Kecamatan Kejayan dapat memahami sistem digitalisasi pendidikan yang diterapkan Kementerian Agama, sehingga data santri, ustaz, dan lembaga dapat terinput dengan akurat dan valid,” ujar Saifullah.

 

 

 

Kegiatan diikuti oleh 160 peserta, terdiri dari 80 kepala lembaga dan 80 operator LPQ se-Kecamatan Kejayan. Para peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan narasumber, terutama pada sesi praktik pengisian data EMIS 4.0 secara langsung.

 

Dalam arahannya, H. Sugiono, S.H. menekankan bahwa kelengkapan dan keakuratan data santri dalam aplikasi EMIS menjadi dasar penting bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan dan memberikan dukungan bagi lembaga pendidikan keagamaan.

 

> “Data EMIS adalah jantung dari pengelolaan pendidikan Islam. Jika data santri dan lembaga tidak lengkap, maka potensi bantuan dan pembinaan bisa terhambat. Karena itu, operator LPQ harus aktif memperbarui data secara berkala,” tegasnya.

 

 

 

Sementara itu, Indra Rakhmawati, S.E., S.A.P. memberikan bimbingan teknis langsung tentang tata cara login EMIS, pengisian identitas lembaga, validasi data santri, serta penyinkronan data antara EMIS dan sistem pendukung lainnya.

 

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat. Di akhir acara, peserta berharap agar pembinaan serupa dapat dilaksanakan secara berkala untuk memperkuat koordinasi antar-LPQ serta meningkatkan keterampilan operator dalam sistem digital Kementerian Agama.

 

> “Kami siap menjadikan LPQ di Kecamatan Kejayan sebagai lembaga yang tertib administrasi, akurat dalam pendataan, dan berdaya saing tinggi,” tutup Saifullah, S.Pd., Ketua FKPQ Kecamatan Kejayan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *