Bangunan TPT Siluman Tanpa Papan Nama yang di Danai DD di Desa Wilayut Patut Diduga Beraroma korupsi

Sidoarjo – //Cakranusantara – Perkara kasus korupsi atas pengunaan anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2025, dianggap lumrah bahkan sudah kian membudaya, dibumi Kabupaten Mojokerto Khusus nya Desa Wilayut Kamis (09/10/2025).

Pasalnya dengan banyaknya Oknum Kepala Desa (Kades) yang terseret atau terjerat perkara korupsi terkait dengan pengunanan DD dan anggaran dana lainnya hingga sampai berujung dijebloskan kedalam jeruji besi atau tahanan.

Kedati demikian bahwa sel penjara tersebut tak membuat nyali Kades ciut bahkan tak jerah malah kian merajalela seperti Halnya yang diduga terjadi di Desa Wilayut Kecamatan Sukodono, Kabupaten Mojokerto.

Dalam Pekerjaan Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang yang berada di Desa Wilayut dan didanai DD Tahun 2025 tersebut diduga tidak sesuai Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) atau Spesifikasi Teknis yang ada.

Pantauan Tim investigasi media dan LSM di lokasi Nampak terlihat dari pemasangan matrial berjenis Umpak Putih, Dilokasi sudah jelas ada TPT bangunan lama dan sekarang di tumpuk’i bangunan yang baru, Parahnya lagi pembangunan TPT ini diduga, tanpa pemasangan pondasi, sehingga kwalitas dan mutu struktur bangunan tersebut di pertanyakan dan dikuwatirkan tidak akan bisa bertahan lama serta akan cepat ambruk.

Tidak cukup hanya disitu TPT ini juga tidak dilengkapi dengan papan nama kegiatan, lemahnya monitoring dan evaluasi dari pihak terkait, pekerjaan yang bersumber dari dana desa tersebut diduga beraroma dikorupsi.

Warga berenesial AG (43) salah seorang warga sekitar Ia, mengatakan lucu dan aneh melihat pembangunan TPT di Desa Wilayut itu masak bahan material Umpak Putih yang hanya ditumpuk i bangunan yang sudah ada atau bangunan lamah, Di duga Kades Erwin ingin memperkaya diri sendiri.

“Seharusnya kata dia pihak pelaksana kegiatan yang dikedepankan mutu dan kualitasnya dalam pelaksanaan pembangunan agar masyarakat bisa merasa puas dengan adanya pembangunan proyek TPT ini, “ujar AG (43).

Kemudian Tim investigasi media dan LSM mendatangi kantor Desa Wilayut dan beberapa menit kemudian awak media dihubungi kades dan bertemu di rumah nya kades Erwin, Saat dikonfirmasi terkait pembangunan TPT di depan rumah kades Erwin, kades Erwin mengatakan kalau terkait anggaran berapa saya tidak tau pak untuk terkait penjelasan dari kades Erwin itu sangat lucu bagi telinga tim investigasi media dan LSM mengapa tidak.? Dalam penjelasan kades Erwin mengatakan kalau TPT itu pembangunan anggaran dana Desa tahun 2025 tapi untuk anggaran berapa saya ngak tau lupa pak karna ada TPK (tim pelaksana kegiatan), ” Ujar kades Erwin.

Hingga berita ini dimuat Kades Erwin selaku Kepala Desa Wilayut Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo belum memberi tanggapannya. (Bodeng)