Warga Pertanyakan Dana BUMDes Mangkrak, Kepala Desa Muncang Diduga Ucapkan Kata-Kata Tak Pantas
Pemalang || Cakranusantara.online –
Sejumlah warga Desa Muncang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, menganalisis kejelasan penggunaan dana desa yang dipilih untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Mereka menilai pengelolaan dana tersebut tidak transparan dan hingga kini proyek BUMDes dinilai mankrak tanpa kejelasan manfaat bagi masyarakat.
Salah satu perangkat desa mengatakan kepada Krista sebagai warga desa Muncang. ” Dulu entah berapa tahun, pernah membuat usaha sembako, ke sini ke sini pengurusnya ada yang pergi ke Jakarta, ada yang apa, Terus mangkrak. Ucap perangkat desa.
Kamu ke sini saja atas kebijakan saya,
Ini seolah olah menjadi salah ketika masuk, yang wajib masuk ke sini adalah si Nur, karena kapasitasmu bukan undangan. Boro boro wartawan yang wajib masuk, ya tergantung, Tuan rumahnya boleh apa tidak.
Lanjut Kades Muncang.
Salah satu warga, Krista Indah Prasetyoningrum, menyampaikan kekecewaannya terhadap pemerintah desa, khususnya kepada Kepala Desa Muncang, Mashuri. Menurutnya, sebagai warga negara, ia memiliki hak untuk mengetahui dan menelusuri keberadaan serta penggunaan dana desa yang disalurkan untuk BUMDes.
“Sebagai warga Desa Muncang, saya juga punya hak dan kewajiban untuk ikut mengawasi penggunaan dana desa. Tapi justru ketika saya bertanya mengenai kejelasan dan keberadaan modal BUMDes, Kepala Desa Mashuri malah menuduh saya seperti orang stres,” ungkap Krista kepada pers.
Krista mengaku terkejut dengan respon kepala desa yang dinilainya bersifat arogan dan tidak menghargai warganya yang ingin mengetahui soal penggunaan dana publik. “Saya sangat kecewa. Harusnya pemerintah desa memberi isyarat terbuka, bukan malah memberi batasan pada warganya. Saya punya hak untuk melaporkan perilaku kepala desa yang semena-mena seperti itu,” tegasnya.
Warga berharap agar ada klarifikasi dan keterbukaan dari pemerintah desa mengenai nasib BUMDes dan ke mana arah pengelolaan dana yang sudah disalurkan. Sejumlah warga lain juga mulai menunjukkan hal yang sama, menilai proyek BUMDes yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa justru tidak menunjukkan perkembangan yang berarti.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Muncang, Mashuri, belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.krista
Tim, Redaksi,